Sabtu, 27 Juni 2015

Bukit Banyu Muluk dan Pantai Dadap Tulungagung - Pesona Keindahan Alam Tanpa Batas

BUKIT BANYU MULUK DAN PANTAI DADAP TULUNGAGUNG
PESONA KEINDAHAN ALAM TANPA BATAS



BUKIT BANYU MULUK TULUNGAGUNG
Assalamu'alaikum wr.wb gaes...
Gimana nih kabarnya...? (sok nanya biar disangka imut) hahaha ngga lah ya... Ramadhan udah masuk hari ke 10 nih, semoga ibadah puasa tetap lancar jaya walaupun cuaca sebagian besar Indonesia fanas, bahkan fanas banget, amin yaa rabbal'alamin... Kembali nih pada kesempatan akhir pekan ini, ane bakal ngasih lagi tempat indah di Tulungagung yang wajib kalian intip. Dari judul yang ane pampang, udah pada tau donk ya sama salah satu tempat yang SUPER HEBOH di Tulungagung ituuuuuh...? Wkwkwkwk...eeeeh biasa aja kali bacanya, tuh bibirnya ga usah gitu-gitu amat ente!!
Yaaap...BANYU MULUK, dalam ejaan lain yang terlanjur populer ditulis BANYU MULOK. Sebenernya, kenapa sih kok disebut BANYU MULUK? *berpikir dengan keras!!! Udah...udah...udah...biar cukup ane aja yang mikir, kalian ngga usah ikutan mulai ngarang-ngarang arti dari tempat itu ya gaes...hahaha (ngga sopan yah guwa).

BANYU MULUK, dalam bahasa setempat (JAWA) banyu artinya air, sedangkan muluk artinya naik. Nah, jadi Banyu Muluk artinya adalah air yang naik! Salaaaahhhh!!! Hahahaha...
Mengapa Banyu Muluk, itu karena view antara daratan dengan kontur bukit-bukit berumput dan luasnya SAMUDRA HINDIA yang sangat kontras, dimana perbandingan air disini lebih luas. Sehingga laut nampak naik sangat tinggi, berbaur bias dengan cakrawala hingga menghasilkan garis semu lengkung bumi nan super duper bikin merinding gaes!!
Banyu Muluk juga mungkin bisa diartikan sebagai air yang nyembur naik. Itu karena ombak besar yang membentur tebing, menghasilkan semburan ombak yang naik tinggi. 
Seperti apa sih penampakan bukit BANYU MULUK yang hebring itu? Nih gaes, buat kalian yang mungkin belum tau...

Inilah mengapa dinamakan Banyu Muluk

Pecahan ombaknya sekitar 20 meter gaes...

Bener-bener AMAZING ya INDONESIA itu

Treveller....angkat tanganmu....!!!

My lilbro in action

Upacara kibar bendera dalam rangka HUT RI ke 70

 Menghadap Samudra Hindia

 Kegiatan Motor Trail di Bukit Banyu Muluk

PETUNJUK ARAH MENUJU BUKIT BANYU MULUK
Bila kalian udah berada di pusat Kota Tulungagung (baca: Taman Aloon-Aloon), kalian bisa mengambil arah menuju SELATAN gaes...ke arah CAMPURDARAT, lalu ikuti petunjuk PANTAI POPOH. Setelah kalian sampai di POS PENARIKAN TIKET WISATA (ga usah panik gitu ekspresinya, murah kok, sumpah murah!!), nah kalian akan dihadapkan dengan pertigaan, maka ambil ke arah Retjo Sewu. Dari jalan, sudah ada petunjuk arah ke PANTAI CORO. Naaah, BANYU MULUK tuh harus via PANTAI CORO dulu gaes!! 
*saran: parkirkan motor kalian di parkir area Retjo Sewu. Itu adalah tempat parkir yang menurut ane bertanggungjawab, karena memang tempat parkir wisata yang bukan abal-abal. Jangan parkir di tukang parkir ilegal alias dadakan gaes. Bukan apa-apa, ini demi kenyamanan dan keselamatan aja kok!!

Setelah kalian parkir motor dengan woles, maka saatnya ketahanan fisik kalian diuji. Karena kalian harus jalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai ke PANTAI CORO. Naik turun bukit dengan gampang kok. Setelah sampai di PANTAI CORO, boleh lah poto-poto dulu atau pipis, atau boleh juga langsung lanjutkan pendakian. Ada dua jalur menuju BUKIT BANYU MULUK, yaitu via mountaineer area dan via track jalan-jalan yang santai. Bila menghendaki jalan santai, maka segera ambil kanan menuju track santai. Namun bila kalian biasa naik gunung, maka mountaineer area adalah track ideal buat kalian!!

Petunjuk Arah ke Mountaineer Area
Menuju Banyu Muluk

Nih gaes Video track Mountaineer Area menuju Banyu Muluk
Masih susah naik gunung kok, xixixi...

Dari awal tanjakan mountaineer area sampai ke lokasi BANYU MULUK, waktu itu sih ane tempuh bareng si sista ane sekitar 7 menitan, persis sama kaya di video itu gaes!! Cepet, karena nanjak banget, semacam lompat bukit. Buat kawan-kawan yang belum biasa hiking, mending ambil jalur kanan aja, santai...biarpun agak lama sedikit.
Oke gaes, nih ane kasih lagi poto-poto emejing nya bukit BANYU MULUK!!

 Ritual wajib di tempat wisata "Kibar Bendera"

 Selalu kalo guwa ke tempat indah tuh ada aja yang ngajakin poto, xixixi
Tenang aja, kaga bayar kooook...

 Bukit Banyu Muluk sisi kanan, 
bener-bener emejing!!

 Aduh, romantisnya pasangan sejoli itu yah...
mirip pilem-pilem Korea.

 Sumpah ini mirip ama bukit Teletubbies loh!!

 Tuh, udah diperingatin, "Bawa Kembali Sampahmu!!!"

Setuju kan ya kalo Tulungagung itu INDAH

Trus...trus... PANTAI DADAP yang di judul tadi apa kabar? Iya sabar atuh, ini juga masih mo dibahas, hehehe...

PANTAI DADAP
Setelah puas menikmati BUKIT BANYU MULUK, jangan dikira udah finish gaes, karena masih ada PANTAI DADAP. Pantai Dadap ini semacam the secret beach gitu deh...pantai indah dengan pasirnya yang bener-bener putih bersih, karena masih jarang wisatawan yang tau. Kebanyakan ngira Bukit Banyu Muluk is ending of the trip (halah...halah...) hahaha. 
Jadi, dari Banyu Muluk, kalian bisa ambil jalur ke kiri terus mengikuti petunjuk arah, sekitar 10-15 menit jalan kaki. Mungkin awalnya, kalian agak sedikit bingung, karena petunjuk arah tersebut hanya bertuliskan "lurus", "kiri", "kanan", tanpa ada keterangan "itu kemana". Tapi tenang gaes, itu bukan ke kandang singa kok...wkwkwk, itulah petunjuk arah ke SECRET BEACH PANTAI DADAP!!!
Yuuuhuuu......seperti apa sih keindahan PANTAI DADAP yang tersembunyi dari hingar bingar itu?

 Pantai Rahasia, Dadap Beach

 Pesona Pantai Dadap Nan Menawan Hati

 Airnya bisa muncrat juga gaes!!

 Indah KaryaMu Ya Allah

Ritual Kibar Sang Saka di Pantai Dadap

Demikian gaes, info kali ini yang dapat ane share ke kalian semua. Semoga bermanfaat yaaa... Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, semoga kemenangan menjadi milik kita. Amin yaa rabbal'alamin.

Special thanks to:
1. Kedua orang tua tercintaku, terima kasih atas izinnya.
2. My sista (Lulut Eryda D.), my trip partner.
3. Dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu-persatu.

Tengkyuuuuu,....
Wassalamu'alaikum wr.wb...










Sabtu, 13 Juni 2015

Menyibak Keindahan Alam Pantai Sanggar dan Patuk Gebang Tulungagung

MENYIBAK KEINDAHAN ALAM PANTAI SANGGAR 
DAN PATUK GEBANG TULUNGAGUNG


Assalamu'alaikum wr.wb broh 'n sistah...
Sebagai bahan untuk referensi wisata akhir pekan, ini nih kembali lagi ane hadirkan dua buah pantai yang eksotik banget pemandangan alamnya gaes!! Ya iyalah yaw, sesuai ama judul yang ane pampang di atas sono nooooh, kali ini ane akan ngasih review PANTAI SANGGAR DAN PANTAI PATUK GEBANG. 
Kalau broh 'n sistah minggu-minggu lalu mantengin TRANS TV jam 8.30am, pasti deh udah tau gimana pesona eksotika alam dari kedua pantai ini. Iyaaaa beneerr, kemaren Dion Wiyoko dalam MY TRIP MY ADVENTURE (nya) di TULUNGAGUNG tuh kesini juga kaaan...

Pantai Sanggar dan Pantai Patuk Gebang, terletak di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung. Kedua pantai ini memang satu paket gaes...karena akses menuju ke Pantai Patuk Gebang adalah setelah Pantai Sanggar. Jadi, bisa dibilang Pantai Sanggar adalah BASECAMP nya Pantai Patuk Gebang, gitu kali yaaa....hehehe...iya bener kok...

Nah, gimana sih penampakan dari Pantai ini gaes? Ini ane kasih iming-iming awalnya niiih...

 Pantai Sanggar dilihat dari Mountaineer Area
Hiking Track Patuk Gebang

 Pantai Patuk Gebang Yang Sangat Mempesona

PETUNJUK ARAH KE PANTAI SANGGAR DAN PATUK GEBANG
DARI PUSAT KOTA TULUNGAGUNG
Dari pusat kota Tulungagung (baca: Taman Aloon-Aloon) ambil arah menuju ke Campurdarat. Dari pertigaan Pasar Campurdarat ambil ke kiri mengikuti petunjuk arah Pantai Popoh. Bila sudah sampai SMAN 1 Campurdarat maka belok kiri menuju arah Kecamatan Tanggunggunung, setelah Pasar Tanggunggunung ada pertigaan, belok kiri (ada petunjuk arah ke Pantai Sanggar di pohon besar). Kemudian lurus menuju SMPN 1 Tanggunggunung. Sebelum SMP, ada pertigaan ambil kanan menuju Dusun Ngelo. Dari Dusun Ngelo, tanya warga ke arah Desa Jengglungharjo. Atau bisa tanya warga arah ke Pantai Sanggar. 

Hal yang harus diperhatikan dari POS awal menuju Pantai Sanggar adalah CUACA. Apabila cuaca beberapa hari sebelumnya cerah tanpa hujan, maka dari POS awal menuju PANTAI SANGGAR, bisa menggunakan motor atau jasa ojek. Namun apabila sehari sebelumnya hujan atau saat itu hujan, maka pilihan terbijak adalah dengan berjalan kaki sekitar 50 menit. Track dari pos menuju Pantai Sanggar adalah perbukitan dengan view yang sangat indah dengan altitude yang kadang menanjak terjal. Track ini cukup panjang gaes, namun dijamin mata kita akan terbuai oleh keindahan alamnya.

DARI PANTAI SANGGAR KE PANTAI PATUK GEBANG
Bila tujuan utama broh 'n sistah adalah ke Patuk Gebang, maka istirahatlah sejenak di Pantai Sanggar ini gaes. Namun, jangan terbuai oleh keindahannya dulu. Ingat tujuan utama kalian adalah Pantai Patuk Gebang First!!! Segeralah menuju Track MOUNTAINEER AREA! Kita akan dihadapkan ke HIKING TRACK menuju ke arah PANTAI PATUK GEBANG. Namanya aja mountaineer area gaes, jadi ya jalan kaki naik gunung lah yaw... Track ini cukup terjal dengan vegetasi hutan yang masih cukup rimbun dan padat loh...keren banget!! Bener-bener adventure trip!!

 Numpang Senyum Lagi Nih di Hutan Vegetasi Alay, Ups...RIMBUN!!
Xixixi...

Kaya gini ini loh, yang namanya hutan vegetasi rapat gaes...wkwkwk...

KEINDAHAN PANTAI PATUK GEBANG
Naaah, inilah saatnya ane pamerin keindahan alam Pantai Patuk Gebang!!

 View Pantai Patuk Gebang dari Mountaineer Area

 Padang Alang-Alang Pantai Patuk Gebang

 Padang Alang-Alang Pantai Patuk Gebang

 Pantai Patuk Gebang Depan Giant Rock

 Kibar Bendera dooong guweeeh...ahahaha...

 Ritual kebangsaan tetap berlanjut

 Top of Giant Rock Patuk Gebang Beach

 Dari sisi lain Puncak Giant Rock

 Aku bangga padamu INDONESIA

 Mendaki Giant Rock Patuk Gebang

 Aduh, gimana ini turunnya yaaa....

 Panas, Panas, dan Panas...!!! Tapi tetep oke kan...xixixixi...

 Bener-bener emejing nih Patuk Gebang

 Menunggu air muncrat

 Homeland INDONESIA nih gaes...TULUNGAGUNG!!

 INDONESIA itu INDAH

KEINDAHAN PANTAI SANGGAR

 Cuma ini nih photonya di pantai Sanggar gaeess...tapi indah kok
suweeeerrrr.....!!

Oke ya broh 'n sistah, semoga info ini memberikan wawasan serta pandangan seputar kekayaan alam Kabupaten Tulungagung untuk kita explore lebih mendalam! Kita harus lebih bisa menjaga ya gaes agar keindahannya makin terjaga!! 

Tengkyuuuuu...
Wassalamu'alaikum wr.wb...



My Trip My Adventure - Dahsyatnya Pantai Dlodo Tulungagung


My Trip My Adventure - Pesona Pantai Dlodo Tulungagung Ombak 7 Meter


Senin, 08 Juni 2015

EKSPEDISI GUNUNG BUDHEG KABUPATEN TULUNGAGUNG

EKSPEDISI GUNUNG BUDHEG KABUPATEN TULUNGAGUNG
DALAM RANGKA
HARI PENDIDIKAN NASIONAL


Assalamu'alaikum wr.wb gaaaeesss!!!
Yo...yo...yo...sudah pada tau Gunung Budheg belum ya? Itu tuuuh...lagi-lagi yang kemarin tayang di Trans TV tuh meenn, dalam program acara My Trip My Adventure. Iyaaa...iyaaa, ituuu...nah baru dibilangin udah pada iya semua, pake bareng lagi...xixixixi...

Gunung Budheg tuh dalam bahasa Jawa mempunyai arti tuli, merupakan salah satu gunung yang mempunyai sejarah panjang dan berkaitan dengan Babad Tulungagung loh gaes, kenapa? Karena konon ceritanya, Gunung Budheg ini adalah gunung yang di atasnya ada si Joko Budheg, yang menjadi batu karena dikutuk oleh ibunya. Joko Budheg menghadap langsung ke Gunung Mbolo, tempat Nyi Roro Kembang Sore tinggal dan disemayamkan...bla bla bla... Pokoknya gitu lah, tanya Mbah Gugel aja kalo ngga percaya!! Wkkwkwkwk...

Dari pada ane kebanyakan cing cong, ini saya kasih penampakannya dulu....

 Puncak Dua Gunung Budheg

Rekan-rekan dari Radio Perkasa FM yang kebetulan sama-sama hiking

Sunrise di Puncak Gunung Budheg

Gunung Budheg (671ft dpl) berada di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia. Sebenernya tau kalau gunung ini indah sih udah dari zaman ane SD dulu siiih pas Pramuka gitu tuuuh, kan kita sering pasang MERAH PUTIH di puncak Gn. Budheg ini gaes. Tapi tau sendiri lah yaaa...jaman-jaman ane SD tuh belum musim yang namanya SELFIE!! Boro-boro selfie, kamera aja masih pake kamera poket roll film, yang kadang angus kalo ga bener pasangnya, wkwkwk...

Nah, kemarin-kemarin tuuuh, pada rame banget broh 'n sistah dari mana-mana kok pada berbondong-bondong kemping di gunung ini. Udah gitu tuuuh fotonya keren-keren suwer, yaaaa ane lihat itu di instagram sih meennn... Tapi sumpah, itu nikin ngiri. Embak-embak itu jauh-jauh datang dari luar Jatim hanya untuk ngapelin si Budheg. Oooooh men...sebagai putra daerah, ane malu dong yaaa kalo ngga ikut mempromosikan aset di Tulungagung *dengan nada serius!!
Hahaha, akhirnya nih kemaren pas HARDIKNAS ane ama si sista tuuuh berencana gila untuk ikutan menggila bersama si Budheg, nah loh...ribet ga tuh?!
Ya intinya, kita berdua mempersiapkan semua peralatan nge camp, seperti beli tenda (jangan ditiru, karena bisa nyewa), dan segala macam pernak-pernik adventure secara lengkap. Begitu udah READY, berangkatlah kita menuju SANG BUDHEG. 

PETUNJUK ARAH MENUJU GUNUNG BUDHEG
Dari pusat kota Tulungagung (baca: Taman Aloon-Aloon), kita ambil arah menuju perempatan TITIK NOL KM atau kalau dulu namanya PEREMPATAN TT. Kemudian lurus ke selatan sampai di PEREMPATAN TAMANAN dan terus masih lurus menuju PEREMPATAN PASAR BURUNG BEJI. Dari perempatan pasar burung, masih lurus gass poll sampai menemukan perempatan lampu merah kuning ijo, nah itu adalah PEREMPATAN PASAR BOYOLANGU. 
Dari perempatan tersebut, masih lanjutkan dengan lurus ke selatan, sampai kira-kira sekitar 500 meter, ada POM BENSIN PERTAMINA PASTI PAS di sebelah kanan jalan. Hati-hati gaes....kalo udah sampe situ tuuuh...kita mesti jalan pelan karena harus nengok ke kiri untuk nyari INDOMARET atau ALFAMART ane lupa, pokoknya ituuu ngga jauh dari depan POM, yaaa agak ke selatannya gitu laaah kira-kira 50 meter aja kok. Kalau udah nemu si INDOMARET atau ALFAMART tadi tuh, sebelah kirinya ada GANG dengan jalan ala kadarnya (baca: semi off road), hahahaha... Dan, kita belok kiri masuk gang tadi. Udah, lurus aja sampai ada pertigaan, ambil kanan, lurus sekitar 200 meter, sebelah kiri jalan ada tulisan TEMPAT PARKIR GUNUNG BUDHEG 24 JAM. Nah kita titipin deh motor kita disono noooh...

ATURAN & PERSIAPAN PENDAKIAN
Setelah kita parkir motor dengan woles, kita udah senyum-senyum nih (ane ama si sista), kita semangat banget buat "nyerunthul" ke lokasi dengan jingkrak-jingkrak kegirangan ga jelas, eeeeeh dipanggil noh ama bapak parkirnya, yang cewek harus nyerahin KTP nya gaes, demi kemanan dan keselamatan niiih...prok prok prok... Ooooh siap lah pak, kita adalah pendaki yang baik kok!! 

Oke broh 'n sistah, setelah kita nyatet nama sambil nyerahin KTP tadi tuh, kita akan diarahkan menuju BASE CAMP pendakian. Dimana semua calon pendaki harus mengisi form dengan lengkap, bayar biaya kebersihan Rp 2000/person tapi kabarnya nih sekarang naik jadi Rp 5000/person (ane yakin uang saku kalian lebih kok), terus kita ada semacam interview dan siapa-siapa nya yang menjadi pemimpin alias leader dari pendakian saat itu. Ya iyalah men, secara nih kita cuma dua gelintir iniiiih, dan pastilah ane yang jadi leader pendakian, meski sama-sama ga jelasnya, wkwkwkwk...oke go go go...!!!

JALUR & TRACK PENDAKIAN
Usai nulis-nulis tadi barulah kita dihadapkan ke track hiking yang membuat dada berdegup kencang (baca: ngos-ngosan). Kenapa? Karena jalur pendakian di gunung ini benar-benra berbeda dengan jalur pendakian gunung-gunung lain men, yaitu full hiking tanpa ada rest area secuilpun!! Jadi dari awal pendakian, kita akan terus mendaki, mendaki, dan mendaki.

Hiking Track Gunung Budheg yang menanjak dari awal sampai puncak

Bila beruntung, kita akan bertemu dengan anak-anak ajaib yang super duper gesit (bukan tuyul, ini beneran anak orang). Mereka akan senantiasa menunjukkan jalan aman jalur pendakian, sembari membawakan peralatan yang kita bawa dengan alay dari rumah!! Tar kalo udah sampai puncak, kasih lah mereka seikhlasnya, dan mereka ngga ada tarif kok, bener-bener lucu sih mereka, sumpah gokil!!

 Noh penampakan bocah-bocah ajaib Gunung Budheg

TITIK TEREKSTRIM JALUR PENDAKIAN
Oke...oke...nanjak nanjak dan nanjak...oke laaah (dalam hatiku bernyanyi), tapi.. *jreng jreng jreng setelah kita menanjak selama 1 jam, kita akan dihadapkan kepada tebing sepanjang 10 meter yang langsung berhadapan dengan jurang terjal sedalam 500 meter di bawah kita. Uuuuuggh iki piye iki, pake tambang pula!! Ini climbing niiih... Tau ngga kenapa kita bergeming? Jadi, Tulungagung semalam suntuk diguyur hujan lebat, itu membuat track pendakian super duper licin gillax's!! Dan tebing itu seingat saya namanya TEBING BUKIT SELENDANG!!


 Jalur Menuju Tebing Selendang

   Antri untuk Climbing melewati Tebing Selendang

Setelah melewati TEBING SELENDANG ini, track masih cukup terjal dan licin saat hujan. Kira-kira dari titik ini, perjalana ke puncak masih harus dilalui dalam waktu 15 menit saat normal, dan 35 menit saat licin terguyur hujan. 
Saat ane kemari nih men, berangkat mendaki pukul 16.00, dan sampai di puncak pada 17.30. Bawalah minum yang cukup! (baca: cukup banyak) xixixixi...

TIPS MEMBANGUN TENDA DOME
Sesampainya di puncak, kita langsung deh membangun tenda di puncak dua (lokasi yang aman untuk membangun tenda), masih sepi...dan beberapa saat kemudian barulah disusul oleh pendaki-pendaki yang lain. Tempat yang aman untuk mendirikan tenda dome adalah di puncak dua nya gunung budheg gaes, karena di puncak satu itu sempit dan bebatuan keras, sementar puncak dua meskipun batuan juga, akan tetapi masih banyak tanahnya kok, jadi pasak tenda bisa nancap dan tenda aman dari terpaan angin serta guyuran hujan.

Membangun Tenda DOME di puncak dua

PENGALAMAN-PENGALAMAN INDAH PENDAKIAN
Saat malam di puncak Gunung Budheg, kita bisa melihat langsung kota Tulungagung dengan gemerlapan cahaya lampu yang benar-benar memukau. Namun ane ngga bisa mengabadikan, karena terpaan awan cumulonimbus yang senantiasa menghempas area camp kita. Jadi cukup kita nikmati dengan mata lah yaw. Oh iya, untuk sholat maghrib, isya, shubuh, ane bikin plastik di depan tenda gitu tuuuh buat alas sholatnya, dan wudlunya pake tayyamum. Tapi nih yaaa tapi...pas abis maghrib, alas plastik ane udah lenyap...hihihi itu karena dipake pendaki lain buat alas tenda mereka...iyaa gpp kok...ga papaaaa.... *sambil melotot melotoott...wkwkwk..

Tibalah saat pagi di Gunung Budheg, ini benar-benar moment yang ditunggu-tunggu semua pendaki. Tinggal bagaimana caranya kita bisa eksplorasi penuh terhadap moment-moment itu gaaaessss...

 Ritual wajib pendakian yaitu
Kibar Bendera Merah Putih

 Ada kupu-kupu juga di puncak gunung

 Bersama si sistaah yang tadi ane bilang noooh
Keren kan kita yaaah...

 Numpang senyum dari puncak aaah...

Oh iyaa, kita nih kan Cakrawala Adventure gaes, gabungnya ya saat di Gunung Budheg ini, hihihih... Ketemu bentar udah jadi sodara loh kita... Alhasil, kita pun turut mengibarkan bendera Cakrawala Adventure yang pada saat itu beranggotakan mas mas yang hensem-hensem, yaaa meski masih hensem saya dikit lah...xixixixi...


 Iniloh kita gaes "Cakrawala Adventure"
Cadalweiss dalam Ekspedisi Gunung Budheg

Noooh lagi Cakrawala Adventure Team
Cadalweiss dalam Ekspedisi Gunung Budheg

Mas Bagus Rebung yang rela berkorban demi Pak Ketua
Woooiii...senyum dong paaaak...udah nunduk-nunduk gini juga guwaaaa...!!!

TIPS-TIPS PENTING PENDAKIAN GUNUNG BUDHEG!!!
1. Pastikan cuaca saat sebelum dan sesudah pendakian adalah terang benderang dan tidak hujan.
2. Bawalah air minum untuk keperluan PP karena ngga ada orang jualan di puncak gunung.
3. Kenakan kostum yang sesuai intuk pendakian, dalam artian ya wajar aja buuu...jangan pake baju alay!
4. Kenakan sendal atau sepatu untuk mendaki gunung, karena sudah teruji serta memenuhi syarat saat cuaca buruk sekalipun.
5. Kenakan kaos tangan untuk kenyamanan dan ketangguhan.
6. Kenakan kaos kaki untuk mempererat pijakan.
7. Bawalah tenda sendiri, jangan nebeng ke pendaki lain. Sesuaikan tenda dengan jumlah taem.
8. Bawalah lotion anti nyamuk, karena sumpah nyamuk disana semuanya kelaparan gaes...
9. Bawalah makanan secukupnya, sesuaikan dengan perut masing-masing.
10. Bawalah sampahmu kembali turun.
11. JANGAN LUPAKAN SHOLAT 5 WAKTU!!!


Okelah broh 'n sistah, sekian dulu yah pengalaman pendakian gunung budheg! Siapkan fisikmu sebelum ber adventure, jadilah traveller yang baik serta ramah lingkungan ya gaes...!!!
Tengkyuuuuu....


Special thanks to:
1. BAPAK & IBUKU TERSAYANG
2. My Sistaaaah (Lulut Eryda D.)
3. Cakrawala Adventure (Caladweiss)
4. Si Kucrut putihku yang senantiasa mengantarku kemana-mana.

Wassalamu'alaikum wr.wb...